Jumat, 14 Juni 2013

Learning from Movie “I not stupid Too”



            Film I not stupid 2 adalah film yang mengambil setting di Singapura. Film ini berceritakan tentang kehidupan keluarga keturunan Cina.  Di dalam keluarga ini terdapat orang tua, dua anak (Tom dan Jerry) dan juga seorang nenek. Kedua orangtua Tom dan Jerry adalah orangtua yang sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing dan tidak memperhatikan perkembangan dari anak mereka. Bahkan untuk berkomunikasi dengan orangtuanya, Tom dan Jerry hanya menuliskan kata-kata di selembar kertas dan tisu yang ditempel di pintu kulkas.
Kedua orangtuanya hanya memberikan kata-kata tanpa menanyakan bagaimana kondisi anak mereka. Mereka hanya menginginkan anak mereka menjadi orang yang pintar, tanpa tahu bagaimana prestasi mereka saat ini. Jerry yang sudah duduk di bangku SMA merupakan anak yang berbakat dalam hal blogging. Namun kemampuan ini tidak mendapat pujian dari orangtuanya. Menurut ibunya, menjadi blogger bukanlah hal yang bagus. Baginya prestasi akademik di sekolah lah yang penting. Begitu juga dengan Tom yang berusia 8 tahun. Dia anak yang pintar dan selalu mendapatkan nilai tertinggi di kelasnya. Tapi kedua orangtuanya tidak pernah memujinya.
Di sisi lain, Chengcai yang merupakan sahabat sekaligus teman sekelas dari Jerry memiliki kisah yang hampir sama dengan Jerry. Hanya bedanya, Chengcai hanya tinggal dengan ayahnya dan kehidupan mereka tidak semewah kehidupan Tom dan Jerry. Chengcai yang ahli dalam bela diri tidak pernah mendapat pujian maupun dukungan dari ayahnya. Ayahnya selalu memperlakukannya dengan kasar.
Perilaku Tom, Jerry dan Chengcai kemudian semakin menjadi-jadi karena tidak mendapatkan perhatian dari orangtua mereka. Tom mencuri uang dari kantin sekolahnya. Sementara itu, Jerry dan Chengcai bergabung dalam sebuah komunitas anak muda yang berbahaya. Komunitas itu memanfaatkan Jerry dan Chengcai untuk melakukan kejahatan, yaitu pencurian. Tidak hanya itu, mereka mulai hidup bebas. Melawan orangtua mereka, merokok, bahkan merampok.
Perhatian yang kurang dari orangtua (orangtua hanya memarahi tanpa mau peduli dengan kondisi anaknya, tidak pernah memberikan pujian kepada anaknya), bahkan juga sikap kecewa  yang selalu ditunjukkan oleh guru mandarin, Pak Fu mengakibatkan self concept yang tidak jelas bagi Jerry dan Chengcai.  Jerry dan Chengcai merasa diri mereka tidak berguna lagi. Mereka tidak memiliki harapan lagi. Mereka bingung dengan diri mereka sendiri.
Di akhir cerita, film ini memberikan kata-kata yang memberikan pelajaran bagi kita.            
”Berikanlah lebih banyak pujian! Lihatlah sisi baik seseorang."
           
“Dalam setiap anak terdapat sisi gelap dan sisi terang."
            
“Pengakuan terhadap seseorang adalah sumber kekuatan”
             Film ini mengajarkan kita untuk melihat seseorang dari sisi baiknya. Belajarlah untuk memberi pujian kepada orang lain karena dengan pujian yang kita berikan itu, kita membantu orang tersebut untuk merasa dirinya berharga (self esteemnya tinggi).

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Top 3 best casinos to play in Malta - AprCasino
What are the best online casinos to play in Malta? · Betvictor: Play for real · 1. BetVictor: Play for real · 2. Vivo Gaming: 호텔 카지노 사이트 Play for real · 3.