What your opinion about comfort zone? In my opinion, the
comfort zone is circumstance when I feel good, and around me can make me feel
comfort with them, and of course they are my family hohoo.
Dari kecil aku memang jarang keluar dari comfort zoneku alias rumah ortu .
Pernah sih waktu kelas 1 SMA. Aku pernah sekolah di dolok sanggul, kota
kelahiran papiku. Tapi berhubung aku
tidak tahan untuk keluar dari comfort zoneku, maka aku kembali ke kota asalku,
medan sejak kelas 2 SMA. Dan saat ini, aku udah duduk di bangku kuliah tepatnya
masuk ke semester 3. Liburan memasuki semester 3 ini, aku manfaatkan untuk
liburan, dan tepatnya menjadi waktunya untuk keluar dari zona nyaman selama
sebulan. Yah, aku liburan ke Jakarta dan sekitarnya. Disana aku tinggal dengan
keluarga besar. Aku pada awalnya berangkat dengan mamiku tanggal 13 juli 2013.
Mami yang emang ada urusan kembali ke Medan tanggal 23 Juli 2013. Sementara aku
tetap stay di Jakarta hingga tanggal 22 Agustus 2013.
Keluar dari zona nyaman banyak memberikan dampak bagiku baik
itu suka maupun duka. Sukanya yaitu
ketika aku bisa merasakan keindahan yang berbeda dari kota asalku dengan
kota-kota yang kunjungi. Selain itu, aku juga merasa bersukacita ketika
berkumpul dengan keluarga-keluargaku yang sudah lama tidak kutemui. Namun
dibalik suka itu, ada duka yang mungkin bisa menjadi pelajaran bagiku di
kemudian hari. Dukanya adalah ketika aku tidak merasa nyaman dengan
kebiasaan-kebiasaan keluargaku yang ada di Jakarta dan sekitarnya, aku juga
merasakan pergesekan karakter dan kebiasaan baikku pun sering kali tidak
kulakukan disana, yakni bersaat teduh. Aku sering kali kalah dengan keadaanku
yang membuatku menjadi pasrah, padahal saat teduh bukan hubungan dengan manusia
melainkan hubunganku dengan Tuhan. Bahkan pun, kebiasaanku untuk bible reading di malam hari semenjak
liburan tidak pernah lagi kulakukan. Dan saat ini pun aku belum dapat
mengembalikan kebiasaanku ini. Rasanya sulit sudah.
Aku berharap pengalaman yang boleh ku ambil selama aku
keluar dari comfort zoneku dapat menjadikan ku lebih dewasa ke depannya.
Pergumulan keluarga yang beraneka ragam membuatku semakin menyadari bahwa hidup
itu benar-benar kompleks ! Kita nggak bisa melihat sesuatu dari sudut pandang
kita sendiri. Aku juga belajar bahwa aku memang belum ada apa-apanya. Aku
terlalu terlena di comfort zoneku. Banyak hal yang harus aku benahi dalam
diriku. Dan belajar untuk menjadi berkat bagi orang lain :)