Kamis, 29 Agustus 2013

Quit from the comfort zone!

What your opinion about comfort zone? In my opinion, the comfort zone is circumstance when I feel good, and around me can make me feel comfort with them, and of course they are my family hohoo.
Dari kecil aku memang jarang keluar dari comfort zoneku alias rumah ortu . Pernah sih waktu kelas 1 SMA. Aku pernah sekolah di dolok sanggul, kota kelahiran papiku.  Tapi berhubung aku tidak tahan untuk keluar dari comfort zoneku, maka aku kembali ke kota asalku, medan sejak kelas 2 SMA. Dan saat ini, aku udah duduk di bangku kuliah tepatnya masuk ke semester 3. Liburan memasuki semester 3 ini, aku manfaatkan untuk liburan, dan tepatnya menjadi waktunya untuk keluar dari zona nyaman selama sebulan. Yah, aku liburan ke Jakarta dan sekitarnya. Disana aku tinggal dengan keluarga besar. Aku pada awalnya berangkat dengan mamiku tanggal 13 juli 2013. Mami yang emang ada urusan kembali ke Medan tanggal 23 Juli 2013. Sementara aku tetap stay di Jakarta hingga tanggal 22 Agustus 2013.

Keluar dari zona nyaman banyak memberikan dampak bagiku baik itu suka maupun duka.  Sukanya yaitu ketika aku bisa merasakan keindahan yang berbeda dari kota asalku dengan kota-kota yang kunjungi. Selain itu, aku juga merasa bersukacita ketika berkumpul dengan keluarga-keluargaku yang sudah lama tidak kutemui. Namun dibalik suka itu, ada duka yang mungkin bisa menjadi pelajaran bagiku di kemudian hari. Dukanya adalah ketika aku tidak merasa nyaman dengan kebiasaan-kebiasaan keluargaku yang ada di Jakarta dan sekitarnya, aku juga merasakan pergesekan karakter dan kebiasaan baikku pun sering kali tidak kulakukan disana, yakni bersaat teduh. Aku sering kali kalah dengan keadaanku yang membuatku menjadi pasrah, padahal saat teduh bukan hubungan dengan manusia melainkan hubunganku dengan Tuhan. Bahkan pun, kebiasaanku untuk bible reading di malam hari semenjak liburan tidak pernah lagi kulakukan. Dan saat ini pun aku belum dapat mengembalikan kebiasaanku ini. Rasanya sulit sudah.

Aku berharap pengalaman yang boleh ku ambil selama aku keluar dari comfort zoneku dapat menjadikan ku lebih dewasa ke depannya. Pergumulan keluarga yang beraneka ragam membuatku semakin menyadari bahwa hidup itu benar-benar kompleks ! Kita nggak bisa melihat sesuatu dari sudut pandang kita sendiri. Aku juga belajar bahwa aku memang belum ada apa-apanya. Aku terlalu terlena di comfort zoneku. Banyak hal yang harus aku benahi dalam diriku. Dan belajar untuk menjadi berkat bagi orang lain :)





2 komentar:

Unknown mengatakan...

nice to read it :") . nasib kita sama. krna libur panjang jadi saat teduh nyaa gk jalan

Unknown mengatakan...

hehe makasi nang :)

semangat lah buat kita ke depannya \m/